Profil Guru SMP N 3 Mrebet : Khamdiatin, S.Pd
Profil Guru SMP N 3 Mrebet : Khamdiatin, S.Pd
Haloo… Nama saya Khamdiatin, S.Pd. atau biasa disebut Bu Atin. Lahir di kota Purbalingga pada 29 Oktober 1969. Saya merupakan istri dari Guntoro Eko Putro dan ibu dari 3 jagoan bernama Rozan Naufal Putra (24), Hafizh Maulana Nuha Putra (21) dan Shafa Aswangga Putra (18).
Saya bekerja sebagai ASN di SMP N 3 Mrebet sebagai guru Bimbingan Konseling (BK) sejak tahun 2006 sampai sekarang. Sebelumnya pernah mengajar sebagai GTT di SMP N 2 Padamara pada tahun 1994 s.d. 1999. Setelah diangkat sebagai PNS, saya ditempatkan di SMP N 1 Karangjambu dari tahun 1999 s.d. 2006.
Menulis adalah kegiatan yang sedang saya tekuni beberapa tahun terakhir ini. Buku karya pertama saya berjudul “Melanjutkan SEKOLAH atau KERJA” terbit pada Oktober 2020 melalui penerbit Lontar Mediatama, Yogyakarta. Buku tersebut terinspirasi dari tugas saya sebagai guru BK yang memiliki hobi memasak.
Beberapa tulisan saya yang pernah dimuat di Surat Kabar dan tabloid diantaranya adalah
1. Upaya Meningkatkan Disiplin Berpakaian Seragam melalui Layanan Informasi dengan Teknik Modeling pada Siswa Kelas VIII E SMP N 3 Mrebet tahun pelajaran 2013/2014 (Jurnal FIG, 2 juni 2015);
2. Pemilu dan Masa Depan Pendidikan (SKH Kedaulatan Rakyat, 14 feb 2019);
3. Mendikbud Baru dan Harapan Guru (Kedaulatan Rakyat, 21 Nov 2019);
4. Program Guru Asuh untuk Meningkatkan Karakter Baik Peserta Didik (Tabloid Aspirasi, 280, Januari 2020).
Berkat hobi memasak, saya sejak tahun 2001 lalu telah merintis warung makan “Atin Gudeg”. Menu utamanya adalah nasi gudeg yang resepnya merupakan warisan dari keluarga yang asli Jogja. Saat ini, menu-menu Atin Gudeg sudah biasa menjadi sajian resepsi pernikahan, rapat-rapat di sekolah, kantor dan acara-acara lainnya di Purbalingga.
Menjadi guru BK di SMP Negeri 3 Mrebet merupakan berkah tersendiri bagi saya. Bisa membuat siswa keluar ruang BK dengan badan tegak dan percaya diri yang lebih dibandingkan saat masuk ruang BK sudah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya. Saya merasa sangat bangga saat mendengar ada alumni yang bisa melanjutkan ke sekolah hingga perguruan tinggi pilihan.
Kini setelah lebih dari 25 tahun mengabdi sebagai guru BK, saya berusaha untuk tetap semangat agar bisa terus memberikan kontribusi terbaik bagi generasi penerus bangsa ini melalui dunia pendidikan
Leave a Comment