Menelaah Instrumen dan Menyiapkan Bukti Fisik Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
Menelaah Instrumen dan Menyiapkan Bukti Fisik Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) ini merupakan penilaian unjuk kerja kepala sekolah yang diawali dari proses mengumpulkan fakta, mengolah, menganalisis serta menginterpretasi data/bukti fisik yang ada. PKKS ini menjadi tanggung jawab pengawas sekolah sebagai dasar untuk pengembangan profesional dan pengembangan karir kepala sekolah serta pertimbangan perolehan angka kredit bagi kepala sekolah tersebut.Instrumen yang dipakai pada penilaian kinerja kepala sekolah yang terbaru mengacu pada formulir penilaian kinerja kepala sekolah yang dikeluarkan oleh Subdit Penilaian Kinerja & Pengembangan Karir Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI Tahun 2018.
Formulir tersebut memuat berbagai bukti fisik, yang secara umum dibagi menjadi 4 yaitu bagian pelaksanaan tugas pokok, pelaksanaan tugas tambahan, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), serta kegiatan penunjang. Pelaksaan tugas pokok meliputi manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi GTK. Pelaksanaan tugas tambahan meliputi pelaksanaan pembelajaran serta pelaksanaan promoso budaya Indonesia bagi Kepala SILN atau Kepala Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Formulir Penilaian Kinerja Kepala SMP |
Sedangkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sama halnya dengan guru meliputi pengembangan diri, publikasi ilimiah, dan karya inovatif. Kegiatan penunjang berisi ijazah yang dimiliki, tugas tambahan lain yang relevan, memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lencana Karya Satya serta melakukan pembimbingan kepada sekolah lain.
Ringkasnya isi formuir tersebut adalah sebagai berikut.
Komponen manajerial dalam PKKS meliputi perencanaan program, pengelolaan SNP, pengawasam dan evaluasi, kepemimpinan sekolah serta Sistem Infomasi Manajemen (SIM). Sedangkan kalau Pengembangan Kewirausaah dan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) meliputi perencanaan, pelaksanan, dan evaluasi.
Bagaimana menyiapkan bukti fisika penilaian kinerja (PKKS) itu?
Beberapa waktu yang lalu saat pembinaan di sebuah sekolah dalam rangka menyiapkan PKKS ini, disepakati bahwa pelaksanaan PKKS ini memiliki goal/target sebagai berikut berjalan dengan lancar, tidak bikin pusing, dapat dipertanggungjawabkan, hasilnya maksimal serta mendapatkan nilai bagus. Harapan-harapan para guru dan tendik saat itu tentunya akan bisa tercapai jika dilakukan perencanaan serta komitmen yang kuat untuk melaksanakan PKKS.
Tim atau sekolah perlu mempersiapakan skedule/jadwal kerja terkait dengan pelaksanaan PKKS ini, misalnya meliputi 1) pembagian tugas; 2) memahami instrumen/formulir; 3) mengumpulkan data awal yang dimiliki sekolah; 4) menginventaris kekurangan yang ada; 5) melakukan riset untuk melengkapi kekurangan tersebut, misalnya kebutuhan format perencanaan program sampai laporannya; 6) melengkapi bukti fisik; 7) melakukan gladi/simulasi; 8) menyempurnakan temuan hasil gladi/simulasi tersebut; 8) finishing dan siap untuk melakukan PKKS dengan Tim Penilai.
Bukti fisik dalam PKKS ini bisa meliputi dokumen administrasi maupun bukti lain misalnya dokumentasi kegiatan berupa foto. Meskipun sifatnya sebagai portofolio tetapi memang harus disiapkan tim yang solid baik untuk mengklasifikasi bukti yang sudah ada maupun untuk menentukan format yang cocok terkait dengan bukti fisik yang dibutuhkan.
Misalnya pada komponen manajerial mengenai Dokumen Rencana Kerja Menengah (RKJM) bisa menggunakan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
d. Manfaat
e. Ruang Lingkup RKJM
Bab II Profil Sekolah
Memuat visi, misi, tujuan sekolah, dan data penting sekolah lainnya.
Bab III Proses Penyusunan RKJM
Menguraikan rekomendasi hasil EDS atau hasil analisis lainnya dan proses penetapan skala prioritas.
Bab IV Rencana Kerja 4 tahun
Menguraikan rencana kerja empat tahun secara komprehensif. Biasanya dibuat dalam bentuk matriks, memuat program, kegiatan, indikator keberhasilan atau hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, kebutuhan pembiayaan, penanggungjawab atau pelaksana.
Bab V Penutup
Berisi tujuan, harapan, kebermanfaatan RKJM, rencana pengembangan dan rekomendasi.
Sedangkan sistematika Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai jabaran dari RKJM adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Berisi landasan hukum, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup RKT
Bab II Profil Sekolah
Memuat visi, misi, tujuan sekolah dan data penting sekolah lainnya.
Bab III Rencana Kerja Tahun Berjalan
Berisi uraian rencana kerja satu tahun yang mencakup seluruh standar dalam SNP. Biasanya dibuat dalam bentuk matriks, berisi program, kegiatan, indikator keberhasilan atau hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, kebutuhan pembiayaan, penanggung jawab atau pelaksana.
Bab IV Penutup
Berisi tujuan, harapan, kebermanfaatan RKT, rencana pengembangan dan rekomendasi
Sistematika ini merujuk pada Modul Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah bagia Pengembangan Rencana Kerja Sekolah (MPPKS - RKS) tahun 2019.
Untuk bukti-bukti fisik yang lain bisa merujuk pada Modul Kepala Sekolah Pembelajar Tahun 2016 maupun 2019, Buku Kerja Kepala Sekolah, Panduan Tenaga Administrasi, Tenaga Perputakaan, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Panduan Pengembanagan UKS serta berbagai panduan lain. Silahkan dilihat di link berikut ini :
https://www.binagtk.com/p/download-modulpanduanmateri.html
Tentunya, nanti kita bersama-sama menyiapkan semua format-format yang dibutuhkan sesuai dengan panduan yang ada maupun berbagai sumber lain.
Selamat berkarya.
Leave a Comment