Pembekalan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) Tahun 2021 di SMP Negeri 5 Purbalingga

Pembekalan Program Guru Induksi (PIGP) Tahun 2021 di SMP Negeri 5 Purbalingga

Pendidikan Induksi Guru Penggerak (PIGP) - binagtk.com
Pembekalan Program Guru Induksi (PIGP) di SMP Negeri 5 Purbalingga




Pada hari Senin (08/2/2021), dilaksanakan di SMP N 5 Purbalingga yang diikuti oleh 4 Guru Pemula, 4 Guru Pembimbing, dan 3 Kepala SMP N 4 Mrebet, SMP N 5 Mrebet, dan SMP N 5 Purbalingga. 

Pada pembekalan ini disampaikan  hal-hal sebagai berikut :

Pengantar diawali dengan paparan/diskusi mengenai hubungan antara efektivitas guru dengan tingkat prestasi siswa. Menurut Dawson dan Billingsley (2000), guru yang memiliki efektifitas tinggi bisa menaikkan prestasi siswa dari 53 % menjadi 83% dari tahun pertama sampai tahun ketiga. Sedangkan guru yang efektifitasnya rendah hanya menaikkan prestasi siswa dari 14% menjadi 29% selama 3 tahun. Artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara guru yang efektif dengan prestasi siswa. Untuk itu sangat relevan jika Program Induksi Guru Pemula (PIGP) ini dijadikan sebagai wadah untuk membekali guru-guru pemula agar menjadi guru yang kompeten.

Selanjutnya dibahas mengenai dasar hukum, pengertian, tujuan, prinsip, peserta, hak dan kewajiban, tempat dan waktu pelaksanaan, pihak yang terkait langsung (guru pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas). Pada bagian ini dijelaskan berbagai hak dan kewajiban guru pemula, kriteria dan tanggung jawab pembimbing serta tanggung jawab kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Selanjutnya dijelaskan mengenai pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) yang diawali dengan Model Pelaksaaan PIGP. Di sini dijelakan alur pelaksanaan PIGP yang diawali dengan persiapan, pengenalan sekolah/madrasah, pelaksanaan pembimbingan, penilaian dan pelaporan.

Program Induksi ini diawali dengan tahap persiapan yang meliputi analisis kebutuhan, pelatihan PIGP, penyiapan buku pedoman, serta penunjukkan pembimbing. Pada bulan pertama guru pemula mengamati situasi sekolah, mempelajari buku pedoman dan panduan kerja bagi guru pemula, mempelajari ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, serta mempelajari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Pada bulan kedua, guru pemula didampingi pendamping menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta menyusun Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama induksi. Selanjutnya guru pemula melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan dan diobservasi sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan dari bulan kedua sampai bulang kesembilan.

Penilaian yang dilakukan berbasis kinerja yang mengambil maksimal 5 sub kompetensi dari 4 kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional). Penilaian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pada bulan kedua sampai kesembilan (assessment of learning) dan tahap 2 yang merupakan hasil penilaian kinerja akhir (assessment of learning). Penilaian tahap 1 dijadikan bahan masukan bagi perbaikan guru pemula untuk mendapatkan nilai kinerja yang baik (tahap 2).

Peserta dinyatakan berhasil jika semua nilai sub-kompetensi pada penilaian tahap 2 paling kurang memiiki nilai baik (minimal 76). Peserta yang lulus selanjutnya akan diberikan sertifikat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga sebagai bukti telah menyelesaikan Program Induksi Guru Pemula dengan Baik.

Download presentasi Pembekalan Induksi Guru Pemula (PIGP)

Download Panduan PIGP

Dokumentasi

Pendidikan Induksi Guru Penggerak (PIGP) - binagtk.com

Pendidikan Induksi Guru Penggerak (PIGP) - binagtk.com

Pendidikan Induksi Guru Penggerak (PIGP) - binagtk.com




No comments

Powered by Blogger.